Sucikan Harta, Bersihkan Jiwa, dan Berkahkan Harta dengan Zakat Penghasilan dan Zakat Harta
Bismillahirrahmanirrahim,..
Dalam harta kita terdapat hak orang lain, khususnya mereka yang fakir dan miskin. Sesuai dengan dalil yang tercantum pada Al-Qur'an surat Adz-Dzariat ayat 19:
"Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian." (QS Adz-Dzariyat: 19)
Allah SWT mewajibkan Zakat Harta atas kita yang telah mencapai nishab (batas kepemilikan) dan haul (waktu kepemilikan).
Tujuan berzakat tidak hanya sekedar membantu sesama, namun juga untuk membersihkan harta dan ketentraman jiwa. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran Surat At Taubah ayat 103, yang berbunyi:
خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka yang dengan itu akan membersihkan dan menyucikan mereka. Dan doakanlah mereka. Sesungguhnya, doa engkau [menjadi] ketenteraman jiwa untuk mereka. Dan Allah maha mendengar lagi maha mengetahui”. (QS At Taubah: 103)
Karenanya, mari tunaikan Zakat Penghasilan dan Zakat Harta untuk Sucikan Harta, Bersihkan Jiwa, dan Berkahkan Harta bersama Baitul Maal Masjid Asyam.
Zakat penghasilan adalah zakat yang wajib dikeluarkan atas harta penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan yang tidak melanggar syariah dan ditunaikan setahun sekali atau dicicil setiap bulan apabila penghasilan tahunan sudah mencapai nishab senilai 85 gram emas (penghasilan lebih dari Rp 85 juta/tahun) dengan kadar zakat 2,5% dari penghasilan.
Zakat Harta (Maal) merupakan zakat yang dikenakan atas segala jenis harta yang secara zat maupun substansi perolehannya tidak bertentangan dengan ketentuan agama. Dijelaskan di dalam UU No. 23 Tahun 2011, terdapat beberapa jenis zakat maal yang dapat ditunaikan yaitu:
Zakat maal ini memiliki cara tersindiri untuk menunaikannya, yakni dengan menghitung berapa besaran zakat sesuai dengan jumlah harta yang dimiliki. Cara menghitungnya pun cukup mudah, yakni sebagai berikut: 2,5% x Jumlah total harta yang telah disimpan selama 1 tahun. Emas, rumah dan kendaraan yang dipakai tidak termasuk harta kena zakat.
======
Berikut niat membayar zakat penghasilan dan zakat harta:
“Nawaitu an ukhrija zakatadz maali fardhan lillahi ta ala.”
Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat maal dari diriku sendiri fardhu karena Allah Ta ala.
=======
Zakat Penghasilan dan Zakat Harta Anda akan kami salurkan sesuai peruntukan delapan asnaf zakat, khususnya Fakir, Miskin, Fisabilillah, Gharimin dan Mualaf. Dapat berupa santunan sosial, pendidikan, kesehatan, maupun program pemberdayaan ekonomi agar di masa depan tidak lagi menjadi penerima zakat tetetapi menjadi pembayar zakat.
Baitul Maal Asyam - Masjid Bambu Asyam Sukamakmur telah terdaftar sebagai Unit Pengumpul Zakat BAZNAS Kabupaten Bogor sesuai SK Ketua BAZNAS Kabupaten Bogor no 018/SK/F/BAZNAS-KABBGR/IV/2022 tertanggal 5 April 2022.
======
Salurkan zakat penghasilan dan zakat harta Anda dengan cara:
1. Masukkan Nominal Zakat
2. Pilih metode pembayaran
3. Lengkapi Data Diri
4. Klik lanjutkan pembayaran
======
Terima kasih atas zakat fitrah yang telah ditunaikan.
آجَرَكَ اللَّهُ فِيْمَا أعْطَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُورًا وَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ
“Ajarakallahu fiimaa a'thaita wa ja'alahuu laka thahuuraa wa baaraka laka fiimaa abqaita.”
"Semoga Allah memberikan ganjaran pahala terhadap harta yang telah engkau berikan dan menjadikannya penyuci bagimu, serta semoga Allah memberikan keberkahan hartamu yang masih tersisa padamu."
جَزَا كَ اللهُ خَيْرًاكَثِيْرًا
“Jazakallahu khairan katsiran.”
"Semoga Allah memberimu balasan kebaikan yang banyak."